Penyakit meningitis bisa menyerang semua orang dari segala lapisan masyarakat. Penyakit meningitis bisa menyerang orang dewasa maupun anak anak. Dengan memahami dan mengerti tentang hal hal yang berhubungan dengan meningitis kita berharap dapat bertindak dengan cara dan tepat terhadap penderita meningitis. Untuk menambah pengetahuan anda akan penyakit meningitis, berikut kami sajikan artikel lengkap tentang penyakit meningitis. Selamat membaca.
Penyakit meningitis merupakan peradangan dari selaput otak, yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenza Type b (Hib). Inilah pentingnya anak diberikan imunisasi Hib pada saat bayi.
BAGAIMANA GEJALA MENINGITIS?
Anak kecil maupun dewasa memiliki gejala yang hampir sama. Gejala meningitis (Meningitis Symptoms) pada orang dewasa dapat berubah demam tinggi diatas 38 derajat Celsius, mual, muntah-muntah, sakit kepala hebat, penglihatan ganda, fotopobia (mata silau jika terkena cahaya), kaku bagian leher, penurunan kesadaran, serta gangguan perilaku.
Dapat juga terjadi Asymptomatic Carrier Meningitis, yaitu dimana pasien menjadi pembawa sumber infeksi meningitis terapi, namun ia sendiri tidak mengalami infeksi berat.
APA PENYEBAB MENINGITIS?
Penyebab Meningitis cukup beragam. Bisa disebabkan oleh bateri streptococcus, staphylococcus, tuberculosis. Untuk virus, penyebab terbanyak dikarenakan herpes. Parasit juga dapat merupakan penyebab terjangkitnya, biasanya karena amoeba atau cacing. Biasanya dapat di dalam debu dan makanan yang terkontaminasi seperti keju dan daging yand diawetkan.
Jemaah umrah dan haji, pekerja musiman dari semua negara, harus melakukan vaksinasi yang nantinya akan dikeluarkan sertifikat khusus yang sah untuk ditujukan ke pihak terkait.
BAGAIMANA PENANGANAN MENINGITIS?
Penanganan yang salah dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi, seperti tuli permanen, kerusakan otak, kemampuan berpikir atau gangguan kognitif, syok, koma, gangguan bicara, hingga menyebabkan kematian. Anda harus segera mendiagnosa gejala-gejala yang terjadi ke dokter secepatnya.
Penyakit ini akan didiagnosis melalui pemeriksaan sampel cairan otak yang diambil lewat jarum melalui punggung atau spinal tap atau lumbal punksi, dan akan diserahkan ke laboratorium. Juga akan dilakukan pemeriksaan rontgen paru-paru dan darah untuk kelengkapan diagnosa.
Jadi pastikan anda mengunjung rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap agar hasil pemeriksaan dapat lebih lengkap dan akurat. Pengobatan penyakit ini tergantung penyebabnya, dan dokter akan memberikan antibiotik melalui infus dan streroid, untuk mencegah terjadinya perlengkatan selaput otak dengan struktur lain karena radangnya. Akan diberikan juga obat penurun panas dan obat antikejang, begitu penjelasan dr. Frandy Susatia, SpS., spesialis saraf dari Siloam Hospitals, Kebon Jeruk.
BAGAIMANA CARA PENULARANNYA?
Penyakit meningitis dapat menular melalui kontak langsung cairan tubuh seperti bersentuhan langsung dengan air liur, air seni, tinja, keringat, ingus, dahak, berciuman, atau melalui kontak tidak langsung seperti udara, batuk dan bersin,” papar Frandy. Faktor yang mempengaruhi penularan adalah adanya daya tahan tubuh yang lemah, rusaknya limpa, faktor sosio ekonomi dan kepadatan penduduk, infeksi saluran napas, perokok aktif dan pasif.
TIPS PENCEGAHAN MENINGITIS?
1. Minum air bersih dan pilih makanan yang melalui proses pengolahan dengan baik. Ini juga akan berguna
2. Biasakan cuci tangan dengan bersih, saat anda merawat atau berdekatan dengan orang yang terkena infeksi.
3. Sediakan selalu tisu atau saputangan, untuk siap digunakan saat anda batuk atau bersin. Buang tisu langsung ke tempat sampah.
4. Jangan biasakan membuang ludah di mana saja atau sembarangan.
5. Bersihkan lingkungan terdekat di sekitar anda dengan sabun dan air. Anda juga dapat menggunakan chlorine untuk membunuh kuman-kuman infeksius.
6. Dapatkan imunisasi berkala. MIsalnya mendapatkan vaksis Haemophilus influenzae Type b, Pneumococcal caccine, dan Meningococcal vaccine.
7. Rubah gaya hidup anda yang tidak sehat. Ini yang paling penting. Biasakan budaya bersih dengan menggunakan barang-barang secara pribadi, tidak sharing atau berbareng pemakaian dengan orang lain. Misalnya saja menggunakan pisau cukur, handuk, sikat gigi secara bersamaan
Itulah para rekan sekalian, sebuah article menarik tantang penyakit meningitis. Semoga dengan artikel di atas kita bisa berhati dati dan waspada terhadap penyakit meningitis. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar