Jumat, 20 September 2013

Danau Toba legenda menarik yang harus anda tahu

Danau Toba legenda menarik yang harus anda tahu. Pernahkah anda datang ke danau Toba? Bila anda belum pernah ke danau Toba anda harus datang berwisata menikmati keindahan danau Toba sendiri. Keindahan kedamaian dan kesejukan danau Toba tidak dapat di sampaikan lewat tulisan, Nada harus datang dan merasakan dan melihat sendiri betapa tindasnya danau terbesar di indonesia ini. Danau Toba adalah wisata alam yang sangat terkenal dan menarik banyak pengunjung baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Danau Toba memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya. Ribuan orang datang ke danau Toba setiap bulannya. Sebagai tujuan wisata modern danau Toba tentu di tunjang dengan fasilitas yang memadai seperti hotel dan penginapan yang siap menampung anda dan seluruh keluarga. Rumah makan dan restoran juga bisa di jumpai dengan mudah. Bila anda dan keluarga berkunjung ke danau Toba anda tidak usah khawatir karena semua yang anda perlukan tersedia dengan baik. Sebelum anda datang ke danau Toba ada baiknya anda membaca cerita legenda tantang terbentuknya danau Toba di bawah ini. Pada zaman dahulu ada seorang putri cantik dari Kerajaan Wanasegara. Ia bernama Roro Jonggrang. Ia memikat hati seorang pemuda bernama Bandung Bandawasa. Pada suatu hari Bandung Bandawasa melamar Roro Jonggrang. Roro Jonggrang menerima lamaran Bandung Bandawasa dengan syarat tertentu. Syaratnya adalah Bandung Bandawasa harus membuat candi dengan patungnya sebanyak 1.000 buah dalam waktu semalam. Bandung Bandawasa menyanggupinya. Dengan syarat seperti itu, Roro Jonggrang sebenarnya ingin menolak secara halus lamaran Bandung Bandawasa. Bandung Bandawasa lalu mengundang makhluk halus untuk membantunya membangun candi. Makhluk halus bekerja secepat mungkin agar candi segera terbentuk. Sampai tengah malam tiba, candi hampir selesai. Roro Jonggrang mulai kebingungan. Roro Jonggrang segera meminta bantuan warga desa agar memukuli lesung. Lesung yang dipukul merupakan pertanda waktu fajar telah tiba. Warga desa juga membakar jerami agar suasana menjadi terang seperti sudah pagi sehingga ayam jantan berkokok. Roro Jonggrang berharap agar suara lesung yang dipukul dan suara ayam jantan berkokok dapat menggagalkan usaha Bandung Bandawasa. Karena dikira fajar telah tiba, makhluk halus meninggalkan pekerjaannya dan lari ketakutan. Rencana Bandung Bandawasa menjadi berantakan. Bandung Bandawasa baru berhasil membuat patung candi 999 buah. Lamaran Bandung Bandawasa pun ditolak oleh Roro Jonggrang. Bandung Bandawasa melampiaskan kemarahannya dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung candi yang keseribu. Candi Roro Jonggrang kemudian disebut Candi Prambanan. Para pembaca semua, demikianlah ulasan kita hari ini yang membahas tentang danau Toba juga legenda tentang terbentuknya danau Toba. Semoga dengan cerita di atas bisa bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar